Part 8
Tiba-tiba salsha datang……
“apa cass? Lo barusan…….ngomongin gua yaa? Gua
cantik, manis, baik, imut ,dan charming, wk…wk…wk..” salsha muncul tiba-tiba
dan langsung nyerocos dan tidak menyadari muka ketiga sahabatnya yang masih
kaget,takut salsha mendengar pembicaraan mereka.
“ yeeee lo mah sal pede kuadrat ha…ha…” stefi
langsung menyahutnya dan bernapas lega tau salsha tidak mendengar pembicaraan
mereka, dan berusaha bersikap biasa.
“ ha…ha… lagian lo bertiga gua cariin ehh
ternyata lo bertiga di dapur sok serius gitu lagi,emang pada ngomongin apa sihh?”
raut muka cassie berubah seketika, melihat keadaan bela langsung menyahut
salsha.
“ ituu si cassie sakit perut gara-gara
kebanyakan jajan di kantin nohh liat aja mukanya nggak enak gitu,” bela
berbohong untuk menutupinya.
“duh sal sorry ini untuk kebaikan lo juga”
bela berkata dalam hati.
“wooo emang tu si cassie, ntar gendut looh,
trus bastian nggak mau sama lo lagi ha..ha…” salsha berhasil membuat mata
cassie terbuka lebar.
“ salshaaaaaa, enak aja lo, nggak bakal, gua
mah seksi dan bastian bakal terus sama gua wleeek :p” cassie cemberut, membuat
salsha tambah puas tertawa.
“ ehh guys, ke kamar yuuk gua ngantuk,
istirahat bentar deh baru ngerjain tugas” ajak bela sambil menaruh gelas
jusnya.
“ yuuk gua juga capek, cuss” stefi, salsha,
dan cassie mengikuti bela dari belakang.
Skip…
Hari kamis sepulang sekolah…
“ gimana kalau prom night nya kita nyewa
gedung aja terus dekor dan sebagai macam kita buat sendiri aja, terus kostumnya
dari berbagai daerah, gimana” usul karel di tengah-tengah rapat osis.
“ bagus rel ide lo, tapi kayaknya kostum sama
tema kita nggak terlalu cocok, nanti kita pertimbangin yaa” aldi menanggapinya,
lalu tersenyum berterima kasih atas idenya.
“ al, kalau gua sih usul kita garden party
aja, kan romantis tuh, terus dekornya pake lampu yang kayak di film breaking
down itu loh, keren nggak?” iqbaal memberi usul sambil menaikturunkan alisnya
nggak lupa juga senyumnya ha…ha..
“ good idea baal, terus kostumnya formal aja
biar nggak terlalu repot kalau macam-macam
gua takut anak-anak harus keluar uang lagi” ucap kiki menambahkan.
“ nahh cocok tuh, gua ada temen dia punya
perusahaan pernak pernik kayak lampu-lampu tumblr gitu sama lampu taman, kita
bisa beli dari dia, dan gua bisa jamin kita dapat diskon, dan setau gua kita
udah dapat lumayan banyak kan dari proposal yang kita sebar kemarin, jadi cukup
lah.
“ oke gua setuju tuh, kalian yang lain gimana?”
aldi bertanya kepada anggota osis lain.
“ kita setuju al, lagian konsepnya keren kok
sesuai kan dengan keinginan kita”ucap karel tersenyum.
“ oke kalau semua nya setuju secepat mungkin
kita umumin, ke anak-anak mumpung ini masih 3 bulan kedepan, masih banyak waktu
buat prepare semuanya,lo udah catat semua kan ngel?” aldi beralih ke angel
“ beres kak, gua tinggal ngetik ulang lalu
pasang di madding” jawab angel lalu tersenyum, aldi membuang mukanya, dia masih
enggan untuk berkomunikasi bahkan kontak mata saja, aldi masih malas.
“ oke kalau gitu rapat hari ini selelsai,
kalian boleh pulang nanti kalau ada yang perlu dibicarakan kita akan rapat
lagi, makasih ya semuanya” aldi menutup rapat lalu berlalu bersama iqbaal,
kiki, dan bastian.
Sedangkan di taman sekolah masih ada salsha, stefi, cassie, dan bela
yang menikmati angin sore sambil menunggu keempat pacar mereka selesai rapat,
karena ini weekend mereka berencana akan ngumpul di rumahnya bela dan bastian ,
mumpung orang tuanya bela masih di luar negeri.
“ kok mereka lama banget yaa udah jam 4 nih
keburu sore banget, gua belum ambil baju nihh” stefi berjalan bolak-balik sambil
melihat jam tangannya.
“ duuh mereka kemana sih, dasar cowok, ngaret
mulu” bela menggerutu walaupun matanya tidak berpaling dari handphone.
salsha hanya tersenyum memandang kedua
sahabatnya itu, sambil tetap sabar menunggu keempat kakak kelas mereka itu.
“ nahh itu merekaaaa, tapi kok, angeeel!! Ngapain
dia meluk kak aldi gitu, dasar cewe gila, cari kesempatan dalam kesempitan
dasar” cassie kaget sambil merutuki angel dari jauh.
Bela dan
stefi reflex langsung memandang kearah salsha, dan mereka melihat salsha langsung terdiam
menatap lurus kejadian tersebut, mereka langsung menghampiri salsha.
“ nggak, nggak papa kok, gua nggak papa, yuk
pulang udah gelap” salsha berdiri lalu pergi meningalkan ketiga sahabatnya.
“ sal, tunggu” cassie setengah berteriak, dan
membuat kiki, iqbaal, bastian, terutama aldi kaget, mereka nggak tau kalau
salsha,bela,stefi, dan cassie menunggu mereka.
“ angel…!! Lo apa-apan sih! Ngapain lo
tiba-tiba meluk gua, lo ngerencanain ini semua haa? Gila lo ngel, gila lo” aldi
langsung menghempaskan pelukan angel.
“ kalau iya kenapa kak? Kalau iya kenapa
kak?!! Kak gua sayang sama lo, dan gua nggak bakal sudi ada orang yang bisa
milikin lo selain gua, dan atas perbuatan kalian waktu kemarin buat gua sakit
hati, sekarang gua mau salsha ngerasain sakit hati yang gua rasa, tenang aja
kak, salsha udah ada yang jagain kok, jadi lo bisa sama gua lagi” senyum angel
ke aldi tanpa rasa bersalah.
“ lo……” aldi hampir ingin menampar angel tapi
kiki mencegahnya.
“ al…, udah sekarang mending lo kejar salsha,
dia biar kita yang urus” aldi langsung tersadar an berlari kearah salsha.
“ perempuan gila emang lu ngel, baru nemu gua spesis
kayak lo, sedeng lo, lo buta karena cinta, dan cinta itu buat hati lo juga
buta, nggak bisa ngeliat mana yang baik dan nggak, seharusnya kalau lo sayang
sama aldi, lo bahagia kalau liat dia bahagia, kalau kebahagian aldi itu adalah
salsha lo harus terima itu, ngerti lo!!” bastian mengucapkannya tepat di depan
muka angel, dan berhasil membuat angel bungkam.
“ dari awal gua udah curiga o yang
ngerencanain ini semua” kiki berdiri lalu menatap angel tajam.
“ lo salah kalau lo pikir aldi bisa balik sama
lo lagi dengan cara kayak gini, aldi malah tambah benci sama lo, dan lo nggak
bakalan bisa dekat sama dia, hmm” iqbaal tersenyum sinis lalu pergi bersama
kiki dan bastian meninggalkan angel yang diam, masih memikirkannya semuanya.
“ salshaa…….” Aldi memanggil dari jauh.
Salsha masih tetap berjalan lurus kedepan dia
berusaha menutupi air matanya agar tidak terlihat oleh siapapun, dia kecewa,
dia cemburu, tapi dia juga berpikir bahwa ini semua tidak semuanya salah aldi,
salsha bingung dengan perasaannya sendiri, maka dari itu dia memilih untuk
menyendiri, sedang berjalan tidak sengaja salsha menabrak seseorang….
“ sorry…sorry…gua nggak sengaja” ucap salsha
meminta maaf.
“ lo kenapa sal? Kok lo nangis, lo mau pergi,
gua anter deh,yuuk?” salsha kaget, ternyata dia menabrak dio kakak kelasnya,
dan menawarkan tumpangan, salsha pikir aldi akan berhenti mengejarnya kalau
salsha bersama dio, lalu salsha mengangguk
menyetujui.
Aldi panas
melihat aldi bersama dio, setelah salsha masuk ke mobil dio, dio tersenyum
sinis penuh kemenangan kearah aldi dan mengangkat jempolnya kea rah angel,
yaaap mereka bersekongkol melakukan semua ini.
“ sal, tunggu kamu salah paham” belum sempat
aldi menyelesaikan kalimatnya iqbaal berteriak.
“ aldi awaaas , iqbaal berlari kearah aldi,
ternyata ada sebuah motor melaju sangat cepat kearah aldi, aldi menyebrang
jalan dan tidak melihatnya.
ciiiiiiiiiiiiiit, bruukkkkkkkk
*anggapsuarakecelakaan*
terlambat, aldi tertabrak motor, tergeletak tepat
di tengah jalan, dan si penabrak kabur begitu saja, kiki, bastian, stefi, bela,cassie
langsung berlari kearah aldi, salsha yang mendengar suara kecelakaan menghadap
ke belakang dan melihat aldi sudah tergeletak tak berdaya penuh darah, salsha
langsung berlari, air matanya tumpah….
“ al…aldiii, bangun al, lo kenapa main
nyebrang aja al, bangun al…..!” iqbaal berteriak memanggil aldi, air matanya
jatuh, merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan sahabatnya itu.
“ aldi….aldi… maafin aku al, bangun al, jangan
tinggalin aku al” salsha histeris, bela memeluknya, yang mulai lemas.
“ bas ambil mobil bas, kita harus cepetan bawa
aldi ke RS, cepet bas” kiki setengah berteriak ke babas karena panic, babas
langsung berlari menuju mobil aldi, disusul stefi yang juga mengambil mobilnya
untuk ke RS.
Skip…
Di RS…
Salsha masil lemas karena melihat aldi tadi, dia masih merasa bersalah,
matanya sembab karena menangis sepanjang perjalanan sampai sekarang, aldi belum
sadar dari 2 jam yang lalu setelah di bawa ke RS. Mamahnya aldi tante mel
menunggu dengan khawatir, dan menangis melihat anak satu-satunya tersebut
terbaring lemah di ruang ICU.
Dokter keuar dari ruangan aldi…
“ gimana dok keadaan aldi, dia nggak apa-apa
kan?” tante mel langsung bertanya khawatir.
“ kepala aldi terbentur cukup keras, ada luka
dalam, tetapi kami belum bisa memastikan sampai dia sadar bu, beroda saja
supaya tidak terjadi hal yang buruk, saya permisi bu” dokter lalu pergi, tante
mel, langsung masuk melihat keadaan aldi.
“ gua yang salah, gue yang salah, gua yang
buat aldi kayak gini” salsha menangis lagi ketika melihat keadaan aldi.
“ udah sal, ini semua kecelakaan, kita nggak
tau kalau bisa kayak gini, lo berenti nangis dong, kalau lo sakit gimana, kan
kasian aldi juga pasti sedih kalau lo sedih” bastian memeluk salsha seperti adik
sendiri, menenangkannya.
Pintu terbuka tante mel keluar…
“ mah, aldi gimana mah?” iqbaal memanggil
tante mel, karena iqbaal sudah menganggap tante mel itu ibunya begitu juga
sebaliknya.
“ dia belum sadar baal, oh iya mamah mau
pulang bentar ambil barang-barang aldi, jagain aldi ya sayang” iqbaal
mengangguk tersenyum simpul.
“ tan…tante mel” salsha memanggil mamah aldi
dengan ragu-ragu, tante mel berbalik, memperhatikan salsha seksama.
“ aku chaca tan, chaca temen kecil aldi dulu”
salsha mendekat masih terisak.
“ chaca? Chaca…? Kamu beneran chaca? Ya ampun kamu
udah besar sayang, kamu satu sekolah sama aldi?” tante mel memeluk salsha erat.
“ iya tan, dan aldi kayak gini juga karena
salsha, kalau salsha nggak egois aldi nggak bakal celaka tan, maafin chaca”
salsha semakin menangis memelik tante mel.
“ st…st… cha, semuanya kecelakaan, kamu nggak
salah, kita nggak tau bakal bisa kayak gini, sekarang kita hanya bisa berdoa
biar aldi cepat sadar, kamu jangan nangis lagi yaa, tante tinggal dulu, kalian
jagain aldi ya” tante mel lalu pergi meninggalkan salsha.
salsha masuk ke kamar rawat aldi, disusul
kiki, bastian, iqbaal, cassie, bela, dan stefi…
“ al, bangun al, jangan buat kita khawatir
dong,pelase” salsha menggenggam tangan aldi erat.
“ sabar sal, percaya deh kak aldi bakal baik-baik aja” ucap stefi sambil
memberi salsha kekuatan.
Tiba-tiba
pintu kamar terbuka, angel masuk bersama dio…
“ how dare you come hah, show you losers faces
bitch” cassie bener-bener emosi, karena cassie nggak pernah ngomong sangat
kasar sebelumnya, dan kali ini dia mengatakannya.
“ cassie calm down, jangan abisin tenaga kamu
buat orang kayak mereka” bastian menahan cassie yang hampir saja menampar
angel.
“ mau apa lo kesini hmm? Mau cari masalah, mau
sok polos, sok suci, nggak tau apa-apa” iqbaal menarik baju dio dengan kasar.
“ iqbaal….stop, jangan, ini rumah sakit, lo
jangan cari gara-gara disini” kiki menahan iqbaal, yang sudah sangat muak
dengan semua ini.
“ kita berdua kesini Cuma mau minta maaf, sama
kalian semua terutama lo sal, gua sadar selama ini gua buta karena cinta, kita
emang ngerencanain ini semua, tapi sumpah kalau orang yang nabrak aldi buka
suruhan kita, kita awalnya hanya mau buat kalian putus, tapi kita nggak nyangka
bakal kayak gini. Kita janji nggak bakal ganggu hidup kalian lagi, gua sekalian
mau pamit, gua bakal pindah sekolah ke Makassar ikut nyokap gua” angel
mengatakannya sambil menunduk.
“ gua juga minta maaf ya, gua janji nggak
bakal ganggu kalian bahkan di sekolah, gua sebisa mungkin akan menjauh dari kalian,
anggap aja kita nggak pernah kenal, kita pamit yaa, maaf untuk semuanya” ucap
dio penuh penyesalan lalu pergi disusul angel.
“ memang lebih baik kalian pergi, dan jangan
pernah ganggu kita lagi” ucap bela menatap kepergian angel dan dio.
Salsha masih terdiam menatap aldi, tidak
terlalu memperdulikan permintaan maaf angel dan dio, lalu tiba-tiba tangan aldi
bergerak…
“ aldi sadar, aldi sadar guys” salsha
tersenyum lalu memberitahu yang lain.
“ bentar gua panggilin dokter” iqbaal berlari
menuju ruang dokter.
“ al, lo nggak papa kan,?” ucap bastian, aldi
masih membuka matanya perlahan.
“ gua dimana? Ka…kalian siapa? Mana iqbaal,mana
mamah? Kalian siapa?
Hayooo Alshalova, SL, ALovers, Comate, pada
penasaran nggak? Bersambung part 9 yaa, kira-kira bakal terjadi apa ya
setelahnya? Ikuti terus yaa ceritanya, maaf kalau tambah gaje yaa, makasih yang
udah baca yaa guys, <3 :D
Ditunggu komen, kritik dan sarannya, biar bisa
lebih baik kedepannya, bakal aku terima kok apapun itu, bisa di blog atau
twitter yaa..
@MisskeLarassati
foto alsha fav ku :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar