Part 7
Tiba-tiba
sebuah tayangan infotaiment menayangkan berita tentang Coboy Junior, di dalam
tayangan tersebut menceritakan tentang Coboy Junior yang digosipkan mempunyai
hubungan asmara dengan artis remaja lainnya seusia mereka. Ada bukti berupa
foto-foto mereka dengan artis remaja lainnya misalnya Kiki digosipkan sedang menjalin
hubungan dengan Shanin, Iqbaal dengan Fay, Bastian dengan Baby, dan Aldi dengan
Hanggini. Di dalam foto tersebut menunjukkan kedekatan mereka selama ini. Aku kaget,
aku sedih, kecewa, aku marah, aku sakit hati. Aku nggak terima tapi apa yang
ditayangkan oleh infotaiment tersebut sulit untuk tidak dipercaya, aku terdiam,
kulihat wajah sahabat-sahabatku satu persatu Nampak sekali mereka sakit hati,
kecewa sampai-sampai mereka terdiam seribu bahasa. Aku nggak terima, kenapa
mereka tega? Mungkin aku bisa menahan diriku tapi aku nggak tega melihat
sahabat-sahabatku terluka…
Praaaaaaaankkk…..,
Bella menjatuhkan orange jus yang baru saja ia ambil dari kulkas, dan Cassie
menjatuhkan remote tv yang dipegangnya tadi.
Stef : Sal, i…i..tu
beneran mereka? Mereka mesra banget, please Sal bilang kalau itu bukan Kiki,
yang lagi ngerangkul cewek, please Sal itu bukan Kiki kan? L
C : nggak….nggak…itu
bukan Bastian kan? Dia janji sama gua nggak bakalan lupain gue, nggak..nggak
mungkin, itu bohong kan Sal? Itu hanya rekayasa kan?
Bel : Iqbaal nggak
mungkin kayak gitu, Iqbaal nggak mungkin berani megang tangan cewek kalau itu
bukan pacarnya sendiri, kan gue pacar Iqbaal jadi dia hanya berani megang
tangan gue, itu pasti bohongan doang kan? Please bilang itu cuma gosip nggak
jelas, please? Salsha…
Sa : udah guys jangan
sedih gitu, gua nggak tahu apa yang terjadi sekarang, gua juga nggak berani
mastiin semuanya, kita lost contact sama mereka, gua nggak tau guys…. L, kalian sabar yah, selama kita
selalu bersama kita mampu melewati semua ini kok.
Stef : gue tahu Sal,
loe juga pasti sakit kan ngeliat semua ini? Loe nggak bisa bohong Sal, loe
tegar di hadapan kita padahal loe hancur banget, Sal gua juga sakit Sal, kita
semua sakit kok, gua kecewa Sal, tapi gua nggak tahu juga apa itu bener apa
nggak, jadi sekarang kita harus gimana?
Sa : salah satunya
cara adalah…….lupain mereka. Anggap mereka nggak pernah ada di hidup kita,
lagipula sekarang kita udah nggak komunikasi sama mereka, kita juga nggak tahu
kapan kita bisa ketemu mereka, kapan mereka kembali, dan apakah mereka masih
menganggap kita, gua tahu ini berat tapi ini salah satunya jalan.
Bel : tapi Sal, gua
nggak sanggup, gua sayang sama Iqbaal, gua nggak yakin kita mampu lupain mereka
secepat ini?
C : Bella, gua juga
sayang sama Bastian, Salsha dan Stefi juga pasti masih sayang sama Aldi dan
Kiki, tapi kita harus mencoba, gua juga nggak mau terus-terusan digantungin
gini sama mereka.
Sa : gua juga nggak
yakin sih, tapi paling nggak kita harus bisa membiasakan diri tanpa mereka
sekarang, jujur gua sayang sama kalian melebihi apapun, kalian sahabat terbaik
gua dan gua nggak terima sahabat gua terluka dan nangis terus-terusan gini
hanya karena cinta, rasa paling nggak jelas itu.
Stef : gue juga sayang
kalian, kita hadapi sama-sama ya guys.
C : together!!
Di tempat lain…
A : sialan!!! Tu infotaiment
maunya apa sih, pake gossipin gua ngaco gitu, kalau Salsha liat gua harus
gimana, coba aja kalau kemarin hp kita nggak kecebur massal pasti gua masih
nyimpan nomor Salsha dan jelasin semuanya ahh..
K : gua khawatir
mereka sakit hati guys, beritanya udah kesebar banget, twitter rame, pasti
mereka kecewa banget, tapi kita bisa apa? Kalaupun kita hubungi mereka lewat
twitter atau apapun mereka pasti nggak bakalan percaya.
Bas : parah, gua nggak
bisa bayangin perasaan mereka gimana, hancur banget pasti, tapi kita bisa apa
guys? Kita tour baru selesai sebulan lagi.
I : gua punya ide,
gimana kalau selesai tour kita langsung samperin mereka di promnight, gua baca
di website sekolah kemarin bulan depan kan ada promnight buat kelas 3, nah kita
datengin terus jelasin semuanya, gimana?
K : oh iya kita kan
udah kelas 3 yaak, gua lupa, he…he..., oke gua setuju tapi gua takut, siapa
tahu mereka udah lupain kita.
Bas : berdoa aja
supaya mereka bisa ngerti, lagian juga ya gua masih kesel soal kejadian hp kita
masuk kolam renang pas di hotel kemarin, jadinya kan semua nomor hilang coy,
termasuk nomor Cassie.
A : duh semoga deh
mereka mau maafin kita, gua kangen Salsha banget. Oke kita temuin mereka
sebulan lagi.
Skip...
Aku terduduk di balkon kamar, tak
terasa butir-butir air jatuh dari mataku, aku masih memikirkan soal berita tadi
siang, secepat itukan dan segampang itukah Aldi lupain aku? Dia janji bakal
balik buat aku, tapi kenapa sekarang dia malah buat aku kecewa, kenapa?? Tuhan
apa yang terjadi, apa rencana mu untuk hidupku? Apakah aku harus benar-benar
kehilangan Aldi? Aku nggak sanggup Tuhan, aku nggak sanggup…
Kreek…, bunda membuka
pintu kamar.
Bunda : sayang, kamu
udah denger semuanya ya? Sini sama bunda.
Sa : bunda, kenapa
Aldi tega bun, Salsha sayang sama dia tapi kenapa dia buat Salsha sakit hati? Kenapa
bunda? *menangisterisak*
Bunda : st…st…st…,
udah Salsha, kamu yang sabar ya, bunda ngerti kamu sakit hati, tapi kamu harus
ingat sayang, gossip itu belum tentu benar, mereka artis wajar kalau mereka
digosipin sama inilah itulah, jadi kamu harus pintar untuk menganalisis
semuanya. Belum tentu mereka gitu, jadi ikuti kata hatimu ya, bunda yakin
dibalik semua ini aka nada cerita indah kedepannya, oke? Jangan nangis lagi
dong, anak bunda kan cantik nggak boleh nangis, jelek ntar.
Sa : makasih bunda,
Salsha bakal ikutin kata hati Salsha. Ha...ha…iya…iya…
Bunda : yaudah kamu
belajar lagi sana, udah mau ujian.
Sa : siap bunda
sayang..
Skip…
Aaaaaa akhirnya
aku lulus juga, rasanya waktu berlalu begitu cepat, perasaan baru kemarin aku
masuk SMA, beuhh bakal kangen banget sama sekolah ini, banyak kenangan disini
termasuk kisah cinta tragis ku dengan Aldi. Oh iya aku lanjut kuliah di London bareng
ketiga sahabat ku, kita sengaja satu kampus lagi biar bisa sama-sama terus, he…he…,
tapi beda jurusan. Aku di Hubungan Internasional, Stefi di Ekonomi Bisnis,
Cassie di Kedokteran Spesialis Jantung, Bella di Kedokteran Spesialis Anak. Kita
berangkat seminggu lagi dan ini hari-hari terakhir di Indonesia dan malam ini terakhir
kita di sekolah, yupps promnight di sekolah adalah acara terakhir kita
disekolah.
Sa : guys, gua masih
belum bisa lupain Aldi L
Bel : sama Sal, kita
bahkan nggak bisa ketemu mereka untuk yang terakhir kalinya.
Stef : ya kita mau
gimana lagi, mereka juga udah nggak peduliin kita kok.
C : udah lah guys, gua
yakin kok hari bahagia itu pasti ada, pasti!! Ya udah yuk keburu telat ke prom
nih, gua udah dandan cantik gini..
Stef : woooo Cassie
nih, wk..wk..wk..
Sa : ha…ha…, udah yuk
ah gua juga udah siap nihh.
Bel : yuk.
Skip…
Di sekolah udah rame,
kayaknya acara udah mulai deh, telat deh…
Sa : eh masuk langsung
yuk, gua pengen liat siapa yang diundang panitia buat jadi bintang tamu,
kayaknya rame banget deh.
Bel : iya yah, gua
denger sih boyband terkenal gitu deh, tapi siapa ya?
C : udah masuk aja
daripada kepo gini kita.
Stef : come on, capek
gua diri mulu.
Kita berusaha masuk
diantara banyaknya anak-anak yang lain, penuh banget, sebenarnya siapa sih yang
datang? Tiba-tiba…
K : selamat malam
semua, udah lama nggak ketemu nggak terasa kita udah lulus aja yaa, kita
berempat datang ke sekolah tercinta ini untuk menghibur kalian semua, dan ini
juga sekolah kita makanyan kita juga mau seru-seruan bareng kalian semua untuk
terakhir kalinya.
Whaaaaaat!!! Bilang kalau ini semua
mimpi, itu kan Kiki, Iqbaal,Bastian dan Aldi. Ngapain mereka kesini? Luka itu
kembali lagi, tapi rindu yang di dalam diriku juga tak dapat dipungkiri,
kulihat sahabatku satu persatu nampaknya mereka juga shock dengan semua ini.
Bas : dan kita juga
mau mengklarifikasi bahwa berita tentang kita yang mengatakan bahwa kita
pacaran dengan artis-artis itu, itu semua bohong dan Cuma gossip, kita cuma
nggak mau kalian salah sangka, terutama kalian Salsha, Stefi, Bella,Cassie,
maafin kita, kita nggak maksud buat kalian sakit hati, kita mau jelasin semua
nya tapi nomor kalian hilang karna ada kejadian yang menyebabkan hp kita
berempat rusak. Kita minta maaf, dan ini permintaan maaf kita. *mulaibernyanyi*
Semua orang melihat kearah
kami, aku terdiam, aku bingung harus gimana, percaya apa yang mereka katakan atau
tetap dengan prinsip untuk melupakan mereka? Sementara itu music berayun pelan.
Lagu Tulus “Teman Hidup” mereka lantunkan dengan indah, aku luluh tapi berusaha
untuk bersikap biasa.
Sa : guys balik yuk,
gua nggak sanggup, gua masih sakit ngeliat mereka.
Stef : yuk sal, keburu
lagu habis, ini kesempatan kita buat menghidar dari mereka, bisa-bisa benteng
pertahanan gua bisa hancur.
C : yuk, cepet ke
mobil.
Mereka selesai
menyanyikan lagu, aku Bella, Stefi dan Cassie berusaha secepat mungkin untuk pergi
dari sekolah menghindari mereka, tapi tiba-tiba ada suara yang memanggil dari
jauh dan langkah kaki yang mengejar kami semakin dekat, sangat dekat, sampai
akhirnya ada yang menarik dan menggenggam tanganku erat, aku berbalik, dan aku
melihatnya
A : salsha……..!!!
Bersambung part 8 ya
guys, don’t forget like and comment J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar