Part 7
“ haii salsha makin cantik aja lo,
gua boleh duduk disini?” yang tanpa persetujuan salsha langsung duduk di
sampingya.
“ lo ……….siapa ya?” salsha merasa asing dengan
cowok didepannya ini.
“ lo belum kenal gua, kenalan deh, gua dio
anak baru kok baru seminggu gua disini wajar kalau lo nggak kenal gua. Lagian
gua kan angkatannya aldi, so gua kakak kelas lo” dio menjelaskan panjang lebar.
“ ohh sorry kak, nggak maksud buat nggak
sopan” senyum salsha agak menjauh dari dio.
“ btw lo kok sendirian, nungguin siapa? Atau
lo nungguin seseorang? Sayang banget kalo lo udah punya pacar kesempatan gua
ilang dong, beruntung banget yang dapatin lo” ucap dio lalu bergeser lebih
dekat ke salsha, membuat salsha makin risih.
“ salsha…………………………” dari kejauhan aldi datang
membuat salsha menghela napas lega.
“ sal, aku cariin kamu disini ternyata,
dan…..tunggu! lo bukannya dio ya anak baru 12 IPA 3? Kok kamu bisa sama dia
sal,kamu nggak apa-apa kan?” aldi menatap salsha lalu beralih ke dio dengan
tatapan curiga.
“ weiiits tenang bro, iya gua dio, gua tadi
Cuma kebetulan kok, lagian kasian cewek cantik sendirian disini jadi gua
samperin, eh ternyata udah ada yang jagain. Lo aldi kan ketos disini, so gua
tinggal yah, sorry ganggu bye.” Dio meninggalkan aldi dan salsha pergi.
“ untung kamu datang al, dia aneh tau
tiba-tiba muncul dan tau nama aku,weird” kata salsha ke aldi yang diangguki
aldi.
“ aku juga ngerasa ada sesuatu yang nggak baik
dari dia, like a bad feeling. Kamu sebisa mungkin jauhin dia ya, jangan sampai
dia bisa curi waktu sama kamu” aldi berucap tegas.
“ sip bos, mukanya jangan serius gitu dong,
I’m fine you see that” senyum salsha .
“ iih kamu yaa orang serius juga, wooooo. Yuk
ahh ke kelas udah mau masuk” aldi mengacak rambut salsha sayang.
“ jalan boss :p” mereka berdua lalu pergi.
Dari kejauhan……
“ the game beggin, kalian bakal nyesel pernah
buat gua sakit hati….”
Skip…
Pulang sekolah….
“eh guys ngerjain tugasnya dirumah gua aja yaa
malam ini, nginep juga boleh lo” ajak bela kepada tiga sahabatnya itu.
“ wooo lo sih maunya, tapi boleh sih ide lo,
tapi nginep nya jangan malam ini, malam jumat aja kan sekalian libur” jawab
stefi logis.
“gue setuju, kalau kita nginep malam ini
bukannya buat tugas malah yang lain ntar, ha…ha…ha…” skak salsha ke bela,
berhasil membuat yang lain tertawa.
“ ha…ha…bener banget tuh salsha, ehh guys gua
ke bastian bentar doang, mau ngasi ini nih jaketnya kemarin, bentar yaa” ucap
cassie sambil menunjuk kearah belakang.
“ sip, kita disini yaa, oh iya sekalian bilang
babas, gua pulang bareng kalian, biar dia nggak nyari gua ntar” teriak bela ke
cassie, cassie mengangguk lalu pergi, sedangkan salsha bela, dan stefi menunggu
di parkiran.
Cassie berjalan menuju lapangan basket menari babas, tapi tiba-tiba ia
mendengar pembicaraan orang dan ada nama salsha dan aldi disitu, cassie
mendekat.
“ pokoknya lo ngerti kan rencananya, pokoknya
gua percaya sama lo” suara yang nggak asing, tapi cassie tidak melihat siapa
dua orang yang sepertinya merencanakan sesuatu itu.
“ lo tenang aja, gua jamin abis ini mereka
pasti bakal putus, lo dapat aldi, gua dapat salsha” kalimat terakhir berhasil
membuat cassie terkejut, lalu berlari mencari bastian kembali sekaligus ingin
menceritakan apa yang barusan ia dengar.
Cassie berlari menuju lapangan basket dengan tergesa-gesa, dan ia
menemukan keempat kakak kelasnya tengah bermain dengan serunya, cassie melambai
kearah bastian, bastian yang melihat langsung menghampiri cassie.
“makasih yaa sayangudah nganterin jaket,aku
liat kamu lari-lari gitu, kamu kenapa cass, kayak orang dikejar apa aja,
something bad happen?” tanya bastian masih dengan napas terengah.
“ it’s more than that, barusan aku denger
pembicaraan orang di jalan menuju kesini, ada dua orang cewek cowok lagi
ngerencanain sesuatu buat salsha dan kak aldi, and I don’t think so if that a
good plan, karena aku denger mereka mau buat kak aldi sama salsha putus” jawab
cassie yang membuat bastian langsung terdiam berpikir.
“ apaan lagi ini ya Tuhan, nggak abis-abis ya
orang disini, kayaknya nggak seneng banget ngeliat mereka berdua bahagia,
cassie kamu jangan kasi tau ke salsha oke, biar aku sama yang lain cari tau
dulu, and we will see what happen next” ucap bastian menggenggam cassie erat,
cassie mengiyakan lalu pergi.
(Bastian Part). Semoga ini bukan pertanda buruk buat kalian berdua al,
sal, dan kali ini firasat gua bener-bener nggak enak. Apalagi ini ya, wahh
parah sumpah ini orang yang ngerencanain, tapi siapa coba? Atau jangan-jangan
dia, soalnya siapa lagi nggak suka ngeliat hubungan aldi dan salsha kalau bukan
dia? Gua harus cari tau…..
“ hmmm bro barusan cassie kasi tau gua, dia
denger ada anak sini cewek cowok lagi ngerencanain sesuatu yang buruk buat lo
al dan salsha juga, tadi cassie denger waktu dia jalan menuju kesini, gua
saranin lo hati-hati ya al, kali ini firasat gua nggak enak banget” ucap
bastian serius.
“seriusan lo bas? Wahh parah kok ada ya orang
kayak mereka, nggak seneng banget ngeliat orang lain bahagia, dan kenapa harus
aldi ama salsha coba, kurang kerjaan banget” kali ini iqbaal bener-bener emosi
dengan orang-orang nggak jelas ya contohnya kayak gini.
“ hmm….kalau gua bilang sih ya, ini orang
pasti suka sama lo dan salsha al, nggak mungkin kan dia mau ngehancurin
hubungan kalian tanpa sebab dan yang lebih penting lagi lo harus hati-hati kali
ini dan gua rasa orang ini orang yang pernah deket ama lo dan salsha dan yang
jelas bukan orang baru otaknya,dan bukannya gua nuduh ya, feeling gua ini
kerjaannya……angel” kiki mencoba berpikir logis dan kalau dicerna kembali semua
yang dikatakan kiki ada benarnya, aldi termenung memikirkannya.
“ iya bang, nggak tau kenapa feeling gua juga
bilang ini ada hubungannya dengan dia, harus gimana lagi coba gua biar hubungan
gua sama salsha tu tenang, ahhhh!!” aldi mulai frustasi.
“ udaah al, lo jangan putus asa gitu dong, kan
masih ada kita-kita, selama ada kita lo jangan khawatir selagi kita mampu kita
pasti bantu kok, kita cari tau dan kita selesain bareng-bareng, oke?” jawab
iqbaal bijak, dan diangguki oleh semua, mereka tersenyum. *iqbaalselalubijak:D*
“ makasih ya guys” aldi tersenyum tulus.
“ itulah gunanya temen al, ehh udah yuk lanjut
basketan, enak aja point gua kalah dari bang kiki” bastian berlari mengambil
bola.
“ woyy bas,curang looo,baaaaas!” kiki berlari
mengejar bastian terjadilah kejar-kejaran, aldi dan iqbaal hanya bisa
geleng-geleng kepala melihatnya.
Skip…
Sepulang sekolah…..
“kak aldi……!” angel berlari dari kejauhan.
“ ngapain lo, kalau lo Cuma mau cari masalah
lagi mending lo pergi, muak gua liat muka sok polos lo tau nggak” aldi membuang
muka, tetapi belum sempat aldi berjalan angel menahannya.
“ kak, gua Cuma mau minta maaf sama lo, nggak
seharusnya gua ngelakuin hal kayak kemarin, gua tau gua salah, gua nggak
apa-apa kalau lo nggak maafin gua, gua kesini Cuma mau ngajakin lo cari
referensi buat ide prom night kalian, kakak kapan ada waktu buat kita bisa
bareng-bareng ngebahas soal ini? Tenang aja kak, gua nggak ada maksud jahat
kok” angel memulai aksinya.
“ ohh gua kamis ini kosong pulang sekolah kita
rapat di ruang osis aja sama anak-anak lain, gua nggak amu berdua doang” jawab
aldi cuek.
“oke kak, besok gua kasi pengumuman sama
anak-anak osis lain, makasih ya kak” angel pamit lalu pergi.
(Angel Part). Liat aja apa yang bakal terjadi
kak……
Di rumah bela….
“ ehh bel, salsha mana? Belum datang yaa?”
tanya stefi yang baru aja tiba dirumah bela bareng cassie.
“iya katanya sih agak telat, soalnya bokap ama
nyokapnya kan baru datang dari luar negeri, mungkin temu kangen dulu he..he..”
bela menjawab ngawur sambil tetep sibuk nuangin jus buatannya.
“ ohh gitu, iyaa deh” stefi langsung sibuk
dengan handphonenya.
“ hmmm guys…….., gua mau bilang kalau tadi
sore pulang sekolah waktu gua nyamperin bastian, gua denger cewek ama cowok
ngomong di lorong sekolah, gua denger mereka mau ngancurin hubungan kak aldi
sama salsha, tapi gua nggak tau siapa, gua nggak sempat liat orangnya” cassie
tiba-tiba ngomong, bela dan stefi kaget, alhasil bela yang lagi minum jus
keselek saking kagetnya.
“whaaat? Kok lo baru bilang kita cassie sayang, kenapa nggak dari tadi?
Bela langsung duduk disamping cassie penasaran.
“gu..gua disuruh sama bastian buat nggak
bilang salsha dulu, kalian juga jangan bilang dia yaa please, kata bastian
mereka mau cari tau dulu siapa orang yang dibalik ini semua” cassie merasa bersalah.
“ udah…udah…, yang penting sekarang kita juga
harus lebih hati-hati terutama kita harus awasi salsha, gua takut salsha
dicelakain lagi sama orang nggak jelas itu, gua nggak mau ampai salsha kayak
waktu kejadian angel kemarin” khawatir stefi, raut wajahnya langsung berubah .
“ gua juga nggak mau salsha sama kak aldi
kenapa-kenapa, tapi gua percaya kok, orang baik kayak mereka pasti selalu
dilindungin, kita liat aja apa yang bakal terjadi” cassie mencoba berpikir
positif.
Tiba-tiba salsha datang……
“apa cass? Lo barusan…….?”
Haloo semua, penasaran ngak, lanjut part 8 yaa
:D
Makasih lo yang udah baca, makasih juga yang
udah comment di twitter, love kalian <3
Maaf ya kalau ceritanya semakin gajee,
ditunggu comment nya yaa, kritik saran, semuanya apa aja pasti bakal aku terima
untuk lebih baik kedepannya, di blog maupun twitter yaa
Keep support alsha yaa semua no matter what
happen, waiting for the next, love yaa :D
@misskelarassati